Saya yakin kalau Anda terbiasa mengandalkan sikap dan kepribadian yang
jujur, setia, baik hati, perhatian, tidak berani menyakiti, selalu ada
untuk dia, sering traktir, sering telpon atau SMS untuk menanyakan kabar
tentangnya dan sebagainya.
Saya yakin juga kalau Anda pasti
berpikir bahwa hal-hal tersebut akan bisa membuat luluh hati wanita yang
Anda dambakan karena Anda yakin terlihat sangat luar biasa dengan
demonstrasi sikap baik tersebut.
Well, if you have those kinds
of personalities inside your mind, then I want to congaratulate for you a
lot of failures in getting romantic connection with women.
Saya
berani jamin jawaban yang anda dapat akan bervariasi seputar, “Aduh,
kita temenan aja ya,” “Gua takut kalo nanti kita pacaran lalu kita putus
kita gak bisa jadi temen lagi,” “Elo udah akrab banget, gue anggap
kayak kakak sendiri,” “Maaf yach, slama ini gua gak ada perasaan apa-apa
sama loe.”
Intinya satu, dia hanya menginginkan Anda sebatas teman baik saja.
Dan
itu seharusnya tidak mengejutkan karena Anda sendirilah yang memaksanya
untuk merasa demikian lewat sikap Anda yang terlalu murah dan baik
padanya.
Pelajaran hari ini adalah Anda tidak dapat memenangkan
hati wanita dengan cara menjadi pria yang sok tulus, baik dan perhatian,
atau istilah pendeknya, Nice Guy.
Coba lihat di luar sana,
berapa banyak pria yang tidak bergaya Nice Guy seperti di atas, tapi
bisa mendapatkan wanita yang diinginkan, atau bahkan sering
bergonta-ganti. Seberapa sering Anda melihat sahabat yang selalu jadi
biang masalah justru menjadi magnet bagi wanita-wanita di sekeliling
mereka?
Di artikel singkat ini, saya bukannya mau mengajak Anda
menjadi berandalan muda dan mengubah penampilan seperti preman pasar
yang berbadan penuh tato disertai tingkah laku mereka yang kasar.
Anda
tidak perlu mendadak bersandangkan pakaian yang penuh dengan rantai
serta jeans, atau celana penuh dengan sobekan bak seorang pengemudi
sepeda motor yang baru jatuh dari kendaraannya.
Yang saya ingin
sampaikan adalah Anda akan terperangkap menjadi Teman Baik sang wanita
jika Anda terus melakukan sikap-sikap yang saya sebutkan di atas.
Mengapa hal itu bisa terjadi?
Sounds
a little bit nonsense, tapi seorang pakar psikolog terkenal mengatakan,
“Berilah ketidakpastian untuk mendapatkan kepastian.”
Manusia
cenderung baru merasa sesuatu berharga ketika mereka sudah
kehilangannya. Ketika Anda berusaha menjadi seorang Nice Guy terhadap
wanita yang Anda sukai, maka Anda telah memberi kepastian kepada bahwa
Anda sangat tertarik dengannya. Anda terlihat rela melakukan apa saja
demi hatinya senang dan bersedia menerima Anda sebagai kekasihnya.
Anda
telah membuat sebuah garis lurus yang dapat dibaca dengan mudah arahnya
oleh sang wanita. Anda telah membuat dia tidak merasa penasaran dengan
keajaiban dunia Anda karena Anda terus hadir dalam hidupnya kapan saja
dia minta.
Oleh sebab itu, Anda tidak perlu heran mengapa wanita
yang selama ini Anda dekati tiba-tiba saja bisa tertarik dan pacaran
dengan pria yang Anda tahu jarang menghabiskan waktu dengan wanita
target Anda. Saat itu terjadi, Anda biasanya akan berpikir, “Kok bisa
sich? Dia jadian sama cowo yang jarang keliatan, bahkan gak pernah
ngebantuin dia? Yang jarang telpon nanyain kabar, ngga care and kenal
luar-dalam kaya gue?”
Setelah itu, masih disusul lagi dengan
pertanyaan-pertanyaan pilu yang semakin memperparah keadaaan Anda, “Apa
sih kekurangan gue sama dia? Dia butuh ini gue kasi, dia butuh itu gue
kasi, dia minta itu gue beliin…”
Saya bisa merasakan luka goresan
yang ada di hati Anda, sobat. Saya, rekan-rekan alumni HS, dan para
instruktur juga pernah mengalaminya.
Solusinya cukup jelas, yaitu
menghindari gaya Nice Guy dan perlakuan spesial seperti yang sudah
dijelaskan di atas. Janganlah Anda ragu untuk menolak jikalau dia
meminta bantuan di saat Anda sedang sibuk.
Sebagai penutup, saya
akan mengutip sebuah lagu sudah sangat tidak asing. Coba baca tanpa
nada bernyanyi, Anda akan belajar sesuatu darinya.
Aku punya TEMAN, TEMAN SEPERMAINAN
KEMANA ada DIA selalu ada AKU
DIA anak MANIS dan juga BAIK HATI
DIA S'LALU ada WAKTU untuk MEMBANTUKU
Namun aku BINGUNG ketika dia BILANG CINTA
Dan dia juga katakan tuk ingin jadi KEKASIHKU
CUKUPLAH saja BERTEMAN denganku
JANGANLAH kau meminta LEBIH
Ku TAK MUNGKIN MENCINTAIMU kita BERTEMAN saja
TEMAN tapi MESRA
Aku memang SUKA pada dirimu NAMUN aku ADA yang PUNYA
LEBIH BAIK kita BERTEMAN kita BERTEMAN SAJA
TEMAN tapi MESRA
Well, sebenarnya jadi TTM tidak terlalu buruk, but berapa banyak sih pria yang bahkan bisa sampai ke tahap itu?
Paling juga terperangkap jadi Teman Tapi Ngarep... ;)
Sahabat Anda,
Maximus Petricious
Sumber: http://hitmansystem.com/tentang-pria/apa-yang-terjadi-bila-anda-terlalu-baik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar