Perempuan…, sebuah kata yang sungguh indah di
dengar bagi siapapun, baik kaum Adam maupun Hawa. Ketika mendengar satu
kata itu.., apa yang terlintas di benak Anda? Sesosok makhluk yang
sempurna, dengan paras ayu khas seorang putri raja, kulit putih halus,
bibir yang merona indah…, atau tubuh yang mampu menyihir setiap mata
yang memandang…, membuat siapapun yang melihatnya terpana dan
menggumamkan kagum?
Ini mungkin terdengar sebagai sebuah
pembelaan bagi kaumku sendiri…, yang dalam kenyataannya memang makhluk
istimewa yang telah diciptakan Allah di muka bumi ini. Untuk menghiasi
bumi-Nya, untuk menjadi pendamping sang Adam…, untuk memberikan sentuhan
kelembutan dalam tiap detik perputaran dunia… Karna ini adalah sebuah
catatan kecil yang kubuat untuk mengingatkan diriku sendiri dan
saudari-saudariku tersayang tentang betapa berharganya kita, sebagai
seorang Hawa.
Ingin sekali aku teriakkan.., betapa bersyukur dan berbangganya aku dilahirkan sebagai perempuan…^^
Menjadi
seorang Hawa…, berarti menjadi segalanya… Menjadi seorang yang lembut,
penuh cinta kasih, namun juga seorang yang luar biasa kuat, seorang yang
tangguh, bahkan seorang PENAKHLUK DUNIA.
Ketika terlahir menjadi seorang hawa… Dia menjadi makhluk yang dimuliakan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Ketika terlahir menjadi seorang hawa… Dia menjadi makhluk yang sangat spesial.
Ketka terlahir menjadi seorang hawa… Dia menjadi pujaan makhluk yang lain (Adam).
Ketika terlahir menjadi seorang hawa… Dia bahkan bisa menggenggam dan menggerakkan dunia, jika ia mau.
Perempuan
diciptakan begitu indah, karna ia adalah sebaik-baiknya perhiasan di
muka bumi ini. Tiap jengkal pahatan Allah yang mengagumkan dalam diri
sang Hawa…, mampu membuat jantung Adam berhenti berdegup sejenak.
Kecantikan luar biasa itu…, mampu menyihir lelaki untuk melakukan apapun
demi sang Hawa. Pesonanya.., sungguh bisa membuai lelaki.
Dia
memang layaknya sang Adam, diciptakan memiliki kedua tangan. Tapi
dibalik tangan itu…, tersimpan beribu keajaiban! Di tangannya…, ada
keindahan yang mampu menggetarkan hati lelaki. Di tangannya…, ada kasih
sayang dalam setiap sentuhan lembutnya yang mampu menenangkan
kegelisahan. Di tangannya…, tersimpan beribu kekuatan. Tangan milih hawa
itu… - yang tanpa lelah selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk
orang-orang terkasih - mampu menghasilkan makanan yang luar biasa enak.
Tangan itu juga selalu sedia untuk merengkuh jiwa-jiwa yang sedih
ataupun terluka dalam pelukan yang hangat…
Lihatlah makhluk bernama perempuan itu… Dalam dirinya…, telah dianugerahkan bermacam-macam keajaiban!
Dia
memang tak sekuat sang Adam…, dalam penampakan fisik. Allah menciptakan
sang Hawa dengan bagitu hati-hati…, penuh kelembutan…, seperti IA
menjadikan sifat fitrah sang Hawa. Namun sadarkah dirimu, saudariku?
Dirimu bahkan lebih kuat dari lelaki! Seorang hawa mampu mengerjakan
berbagai macam hal dalam satu waktu. Ia diciptakan sanggup memasak
makanan yang enak, tanpa harus meninggalkan anak-anaknya… Tanpa harus
dia menyisihkan pekerjaan lainnya. Dan ia…, mampu terus mengerjakan
kewajibannya…, meski ia sedang sakit. Bahkan ketika ia akhirnya harus
berjuang untuk kehidupan dirinya dan anak-anaknya sendiri, tanpa bantuan
laki-laki, ia sanggup mengarunginya dengan baik. Meski harus
tertatih-tatih.., meski harus berkali-kali jatuh ia tetap bangkit lagi
dan lagi, tanpa lelah. Selama jiwa masih berbalut raga.., apapun
dijalani… untuk orang-orang yang dikasihi. Ini menunjukkan…, betapa
kuatnya perempuan.
Jika engkau berpikir bahwa perempuan tak mampu
menyelesaikan masalah karena ia lebih mementingkan perasaannya…, engkau
harus berpikir ulang, kawan! Maha Suci Allah yang menciptakan Hawa
dengan begitu banyak keajaiban! Seorang perempuan… adalah negosiator
yang hebat. Justru karna ia mampu berpikir tidak hanya menggunakan
logika.., namun juga perasaan, ia menjadi seorang penyelesai masalah
yang hebat. Ketika seorang ayah marah terhadap anaknya…, seorang ibu lah
yang menenangkan kegusarannya. Ketika anak melakukan kesalahan pada
orang lain…, sang Ibu lah yang maju. Memintakan maaf atas kesalahan
anaknya. Bahkan dalam peradilan anak…, hakim2nya adalah perempuan…,
karena perempuan mempunyai kelembutan, sifat welas asih…, namun juga
bijaksana.
Bersyukur dan berbanggalah engkau, saudariku! Karna
tiap-tiap dirimu…, adalah representasi kelembutan penciptamu. Di mana
dalam tubuhmu yang indah itu.., terdapat sesuatu yang mempesona. Karna
di dalam tubuhmu…, mengalir kasih sayang Allah yang tidak diberikan pada
makhluknya yang lain (Adam). Karna di dalam tubuhmu itu…., ada RAHIM!
Keajaiban yang satu ini.., sungguh benar-benar istimewa. Karna Rahimmu
itu lah…, symbol ke-Maha Rahim-man Allah. Karena di dalam rahimmu
itulah.., akan ditiupkan ruh bayi manusia…yang kelak menjadi penerusmu,
yang kan membela agamamu. Karna apabila seorang perempuan mulai sakit
hendak bersalin, maka Allah mencatatkan baginya pahala orang yang
berjihad pada jalan Allah. Dan ketika telah lahir seorang bayi mungil
dari rahimmu…, anggota tubuhmu yang lain memberikan manfaat vital bagi
makhluk ringkih yang baru lahir itu. Karna dalam tiap tetesan air susu
ibu, adalah kehidupan bagi makhluk mungil itu.., dan karenanya maka bagi
ibu itu diberi satu kebajikan oleh Allah. Dan ingatkah dirimu wahai
saudariku…, Surga berada di telapak kaki IBU.
Lihat betapa luar biasanya dirimu…!!
Setiap
bagian dari diirimu… adalah keajaiban. Kesucian, kemurnian, ketulusan
kasih sayang yang ada dalam dirimu…, adalah symbol betapa Maha Pengasih
dan Penyayangnya Allah.
Lalu apa yang harus kau risaukan ketika
menjadi seorang hawa, saudariku?? Engkau adalah makhluk ISTIMEWA yang
diciptakan dengan penuh KELEMBUTAN oleh Allah. Engkau begitu LUAR BIASA!
Lalu
apa yang harus kau sedihkan, saudariku?? Janganlah tundukkan wajahmu
karna kau malu. Janganlah kau sembunyikan dirimu, karna kau merasa tak
pantas. Pandanglah ke cermin, saudariku…
Dan BERSYUKURLAH atas apa yang telah dia berikan untukmu…
Dan aku pun begitu…
Ketika aku terlahir sebagai seorang hawa…., AKU BEGITU BERSYUKUR DAN BANGGA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar