Antara Wanita dengan Mawar Berduri
siapa yang tidak kenal dengan bunga mawar? bunga yang cantik ini selalu
dikaitkan dengan seorang wanita. ribuan penyair yang membuat puisinya
menggambarkan hubungan wanita dengan Bunga yang satu ini dan jutaaan
orang menyatakan cintanya kepada wanita dengan menyertakan mawar.
tidak diketahui secara pasti sejak kapan orang-orang mulai melakukan hal
tersebut, namun yang pasti tidak lah salah ketika wanita memang
diibaratkan bak bunga mawar yang cantik sekali.
mawar itu cantik tapi kenapa harus ada durinya??? banyak orang mengatakan hal tersebut…
mawar itu cantik itu sempurna karena durinya…
mawar yang tanpa duri, bukanlah mawar yang sempurna…
ibarat mawar adalah seorang wanita, maka duri itu adalah aturan-aturan agama yang melindunginya…
aturan2 yang tajam yang menjaganya dari tangan-tangan jahil yang mencoba memetiknya…
dalam selimut duri itu, jika diperintahkan oleh Tuhan-Nya untuk merasakan kepedihan, maka dirasakannyalah kepedihan itu…
jika Tuhan-Nya menerintahkannya untuk merasakan cinta, maka dirasakannya lah cinta itu…
itulah bunga mawar yang sempurna karena durinya, itulah wanita yang sempurna karena aturan Tuhan-Nya
mawar berdurikah kamu???
wahai mawar, dirimu berada di pinggir jurang.
“kenapa dirimu di pinggir jurang? kenapa dirimu tidak berada di taman-taman kota dengan teman2mu yang indah lainnya?”.
“kenapa kau mau berada di pinggir jurang sendirian dan kesepian, memisahkan diri dari kelompokmu?”
dengan lantang sang mawar menjawab,
“aku ini adalah mawar berduri yang berada di pinggir jurang…
aku berada disini agar tidak semua orang bisa memetikku. agar orang yang
memetikku kelak adalah orang yang berani mempertaruhkan jiwa dan
raganya untuk memetikku. aku tidak ingin menjadi bunga mawar berduri
yang berada di taman kota, yang setiap orang dapat memetikku. bahkan
orang yang hanya sekedar isengpun dapat memetikku. aku tidak mau begitu.
aku tidak mau dipetik oleh orang yang bahkan memikirkanku pun tidak
pernah. apalagi mempertaruhkan jiwa raganya untukku. maka dari itu aku
ini “MAWAR BERDURI DI PINGGIR JURANG”.
para wanita, bunga mawar kah kamu?
para wanita, mawar berduri kah kamu?
para wanita, mawar berduri di pinggir jurang kah kamu?
para wanita, janganlah menjadi mawar tanpa duri yang berada di pinggir jalan, cantik tapi setiap orang bisa memetiknya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar